Moneter.id – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat pendapatan sebesar Rp25,15
triliun periode 2019. Pendapatan ini naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya yang
didorong peningkatan pendapatan layanan sebesar 15% yoy.
“Pendapatan 9% tersebut melampaui pendapatan rata-rata
industri yang diperkirakan para analis hanya sebesar 4%,” tulis keterangan
resmi XL Axiata, Senin (10/2/2020). Peningkatan pendapatan layanan ini terutama
ditopang oleh pendapatan dari layanan data yang meningkat sebesar 28% yoy.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan,
pihaknya terus fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang mengutamakan
layanan data, yang kini berhasil dengan sangat baik sehingga mencetak
pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata industri.
Secara total, kontribusi layanan data terhadap pendapatan
layanan perusahaan juga semakin besar, mencapai 89% pada 2019.
Untuk EBITDA, perusahaan berhasil mencatatkan pencapaian
tertinggi selama ini, yaitu sebesar Rp9,97 triliun, meningkat 17% yoy, yang didorong oleh pertumbuhan
pendapatan dan efisiensi melalui fokus perusahaan pada keunggulan operasional.
Perusahaan juga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp713
miliar dari tahun sebelumnya yang mengalami kerugian.
Selama 2019, XL Axiata juga telah melakukan pembayaran
atas pinjaman bank sebesar Rp950 miliar dan obligasi serta sukuk sejumlah Rp686
miliar melalui kas internal dan refinancing.
Hingga 31 Desember 2019, perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam mata uang
dolar AS.




