Moneter
–  PT Prudential Life Assurance
(Prudential Indonesia) bekerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia
(Standard Chartered) meluncurkan dua dana investasi campuran dalam mata uang
rupiah dan dolar AS. 
Kedua dana
investasi itu yakni PRULink Rupiah Global
Managed Income Fund dan PRULink US
Dollar Global Managed Income Fund. “Sesuai bagi nasabah dengan profil
risiko sedang-tinggi dan memiliki preferensi alokasi dana investasi di luar
negeri dengan potensi Tambahan Nilai Investasi bulanan,” kata Chief Partnership Distribution Officer
Prudential Indonesia Ivy Widjaja, Selasa (7/11).
Pilihan
dana investasi yang ditawarkan, tambahnya, telah dipilih secara cermat dengan
menerapkan prinsip kehati-hatian, dan memperhitungkan potensi imbal hasil
investasi dalam jangka panjang, serta memberikan potensi Tambahan Nilai
Investasi bulanan.
Selain ke
pasar pendapatan tetap di dalam dan luar negeri, dana investasi tersebut juga
diinvestasikan secara global di saham-saham perusahaan inovatif (megatrend) yang merupakan perusahaan
global dan berkelanjutan dengan kekuatan ekonomi makro yang dapat memberikan
pengaruh pada lanskap ekonomi, bisnis, dan sistem sosial dunia.
Menurut
dia, skema dana yang berinvestasi di pasar asing (offshore funds), termasuk dalam sektor teknologi dan media,
memiliki potensi yang besar. “Dari sisi kinerja, sektor-sektor tersebut
masih menawarkan potensi pertumbuhan tinggi dan akan terus menggerakan ekonomi
dunia,” katanya.
“Melalui
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund akan memberikan kesempatan nasabah
dapat berinvestasi secara global di saham perusahaan-perusahan yang mayoritas
kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi,” tambah Head of Wealth Management, Standard Chartered Bank Indonesia Meru
Arumdalu.
Kedua dana
investasi tersebut mulai tersedia dan dapat dipilih sebagai salah satu pilihan
dana investasi mulai tanggal 22 November 2021 pada produk VERSALink Investor
Account Plus milik nasabah Standard Chartered. 




