MONETER
– Chief Marketing Officer PINTU,
Timothius Martin mengatakan bahwa terdapat dua hal jika bicara tentang masa
depan investasi crypto Indonesia, yaitu dari sisi market dan user behaviour.
Dari sisi
market, katanya, Indonesia masih memasuki tahap awal dengan jumlah investor
crypto yang hampir mencapai 15 juta atau sekitar 4% dari jumlah populasi. “Di
negara-negara dengan tingkat literasi finansial yang tinggi misalnya seperti
Singapura sudah mencapai 20%,” ujarnya, Senin (25/7/2022).
“Dalam 4-5 tahun ke depan kami memprediksi jumlah
investor crypto di Indonesia bisa mencapai 50 juta investor. Hal tersebut dapat
terwujud karena kami melihat adanya perubahan user behaviour,” jelasnya.
Jelasnya, dalam beberapa tahun terakhir sebelum
melejitnya popularitas crypto kebanyakan user
hanya ikut-ikutan tanpa memiliki bekal informasi yang cukup, namun sekarang
kami melihat investor sudah lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam
berinvestasi dan lebih selektif memilih aset yang akan diinvestasikan.
Perubahan user
behaviour ini didukung dengan banyaknya informasi yang dapat diakses oleh
investor melalui media sosial maupun portal berita. Selanjutnya adanya peran
pemerintah melalui Bappebti yang memberikan perlindungan melalui regulasi dan
kebijakan yang diterbitkan bagi investor maupun pedagang aset crypto.
“PINTU sebagai pedagang aset crypto yang terdaftar
resmi di Bappebti dan diawasi oleh Kominfo, berkomitmen untuk mengakselerasi
edukasi dan adopsi crypto melalui fitur inovatif yang mengutamakan keamanan,”
kata Timo lagi.
Selain memberikan pengalaman berinvestasi crypto
dengan mudah, PINTU memiliki tingkat keamanan berstandar tinggi sebagai
komitmen untuk memberikan rasa aman bagi investor.
“Semua aset crypto yang dimiliki investor di
aplikasi PINTU dikelola penuh oleh PINTU dan disimpan di custodian wallet yang aman. Pengguna PINTU bisa dengan bebas tarik
saldo aset secara instan, kapan, dan di mana saja,” paparnya.
Berdasarkan data dari Bappebti, investor crypto di
Indonesia hingga Juni 2022 telah mencapai 14,6 juta investor. Terdapat peningkatan
2,2 juta investor dalam kurun waktu lima bulan di mana investor crypto baru
mencapai 12,4 juta.
Menurutnya, perjalanan PINTU hadir di Indonesia
memberikan akses dan kemudahan investasi crypto di Indonesia baru berjalan dua
tahun, namun dalam kurun waktu tersebut mampu dipercaya oleh lebih dari 5 juta users yang menjadikan aplikasi PINTU
sebagai pintu masuk dalam mengakses aset finansial yang bersifat global yaitu cryptocurrency.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang
diberikan dan kami meyakini, investasi crypto di Indonesia memiliki masa depan
yang sangat baik sejalan dengan sinergitas yang telah dilakukan oleh seluruh stakeholder yang telah memberikan dampak
positif bagi kemajuan industri crypto di Indonesia,” tutup Timo.
