Moneter.id – Jakarta
– PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) membukukan nilai pembiayaan baru sebesar
Rp10,3 triliun pada semester I-2023. Nilai ini tumbuh 20,8 persen year on year
(yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Direktur Keuangan BFIN Sudjono menjelaskan sebanyak 61,0
persen digunakan untuk pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna sebesar
22,6 persen, investasi 14,5 persen, dan syariah 1,9 persen. 
“Perseroan juga konsisten menjaga risiko kredit yang
relatif rendah, dengan tingkat pembiayaan bermasalah atau Non-Performing
Financing ( NPF) neto di level 0,79 persen pada Juni 2023,” ucapnya di Jakarta,
Kamis (27/7/2023).
Perusahaan pembiayaan ini juga mencatat NPF bruto di
level 1,94 persen, atau lebih baik dibandingkan NPF bruto rata-rata industri
pembiayaan yang mencapai 2,63 persen pada Mei 2023.
Selain itu, perseroan mencatatkan NPF coverage (besaran tingkat cadangan
piutang dibandingkan NPF) terhitung mencapai 2,3 kali.
Return
on Asset (RoA) dan Return
on Equity (RoE) perseroan masing-masing di posisi 8,7 persen dan 18,6
persen, atau masih lebih tinggi dari rata-rata industri dengan angka RoA yang
dilaporkan sebesar 5,73 persen dan RoE sebesar 14,86 persen pada akhir Mei
2023.
Selama semester I- 2023, perseroan membukukan laba bersih
sebesar Rp848,4 miliar, dengan total pendapatan senilai Rp3,2 triliun, atau
meningkat 30,3 persen (yoy).
Pada periode yang sama, perseroan membukukan total aset
mencapai Rp25,2 triliun, atau tumbuh 38,8 persen year on year (yoy) pada
semester I- 2023, yang sejalan dengan naiknya piutang bersih (net receivables) sebesar 31,8 persen
(yoy) dengan nilai Rp21,0 triliun.
“Pertumbuhan pendapatan ini dipengaruhi oleh peningkatan
penyaluran pembiayaan dan sumber pendanaan yang lebih kompetitif,” ujar
Sudjono,
Sudjono mengatakan bahwa sumber pendanaan perseroan
paling besar berasal dari pinjaman bank mata uang rupiah serta surat utang
(bonds). “Selama semester I- 2023, perseroan telah menerbitkan tiga kali Obligasi
Rupiah dengan total nilai emisi Rp3,8 triliun,” tungkasnya.




