Moneter.co.id – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Khusus Ibukota Jakarta atau Bank DKI bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan kartu kredit Co-Branding. Kerja sama ini diharapkan akan memacu perkembangan bisnis kedua korporasi pada segmen konsumer.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, pemegang kartu kredit Co-Branding akan mendapatkan double benefit. Selain mendapatkan manfaat yang sama dengan kartu kredit BNI Reguler, pengguna kartu kredit Co-Branding juga mendapatkan benefit tambahan berupa promo khusus dari Bank DKI.
“Kartu Kartu Co Branding Bank DKI terdiri dari 2 jenis kartu, yakni Gold dan Platinum,” ujarnya, Rabu (23/8).
Menurutnya, peluncuran kartu kredit co-branding ini juga merupakan strategi Bank DKI untuk melengkapi lini produk di segmen konsumer.
Melalui skema co-branding, Bank DKI berperan sebagai pemasar sedangkan seluruh proses operasional akan dilakukan opihak BNI selaku issuer kartu. “Proses pengaduan nasabah akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh BNI,” ucap Kresno.
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan keputusan kerjasama ini bukan tanpa alasan. Jumlah nasabah Bank DKI yang signifikan merupakan market baru agar kartu kredit BNI tumbuh lebih cepat lagi.
“Akan ada banyak penawaran menarik bagi para pemegang kartu co branding Bank DKI ini, seperti program cicilan dan gratis uang iuran tahunan,” ungkap Anggoro.
Dengan kerja sama Co-Branding ini, Bank DKI dapat memberikan tambahan variasi produk kepada nasabahnya dan mendorong penambahan fee-based income yang diperoleh dari sharing annual fee serta sharing transaction fee dari setiap transaksi yang dilakukan oleh pemegang kartu.
Bank DKI masih terus mengembangkan produk dan layanannya seperti pengembangan fitur JakCard yang kini dapat dipergunakan di Alfamart, dan peluncuran aplikasi keuangan JakOne Mobile yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Hingga akhir tahun, manajemen Bank DKI menargetkan 7.000 pengguna kartu kredit Co Branding. (Hap)




