Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari strategi peningkatan produktivitas dan daya saing usaha.
“Selama ini banyak pelaku UMKM yang memaknai digitalisasi sebatas pada kehadiran di e-commerce atau platform jual beli online,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Menurut Riza, transformasi digital seharusnya mencakup seluruh rantai bisnis, mulai dari pengelolaan bahan baku, sistem kontrak kerja, kemitraan, hingga manajemen keuangan dan strategi pemasaran.
“Pesan kami kepada UMKM, yuk teknologi ini jangan dijauhi, digitalisasi ini jangan dijauhi, AI ini jangan dijauhi, tetapi justru harus kita bajak untuk mendorong ke hal-hal produktif termasuk meningkatkan produktivitas usaha kita,” kata Riza.
Ia juga mengingatkan pentingnya memilah dampak teknologi. Di tengah kemajuan pesat, ada potensi penyimpangan yang harus diwaspadai. Namun, teknologi yang berdampak positif, seperti penciptaan lapangan kerja dan penurunan biaya produksi, menurutnya harus dimanfaatkan secara maksimal.




