Kamis, Oktober 30, 2025

Indonesia Dorong Perundingan Indonesia-Mercosur CEPA dan Peningkatan Dagang dengan Uruguay

Must Read

Moneter.id – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso
mengatakan, Indonesia mendukung berbagai persiapan untuk segera melaksanakan
perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan
negara-negara Mercosur (Indonesia-Mercosur CEPA).

“Perdagangan Indonesia dan Uruguay masih bisa lebih
ditingkatkan lagi,” kata Mendag Busan saat bertemu Wakil Menteri Luar Negeri
Uruguay Valeria Csukasi di kantor Kementerian Perdagangan RI di Jakarta,
Selasa, (16/9).

“Indonesia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama
perdagangan bilateral dengan Uruguay dan Mercosur sebagai upaya bersama menuju
kesepakatan dagang yang saling menguntungkan,” ujar Mendag Busan.

Mercado Común del Sur (Pasar Bersama Selatan), atau
Mercosur, adalah kelompok ekonomi di Amerika Selatan yang terdiri atas
Argentina, Bolivia, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Perundingan
Indonesia-Mercosur CEPA telah diluncurkan pada 17 Desember 2021.

Pada Juni 2022, kedua pihak bertemu untuk membahas kerangka
kerja dan rencana negosiasi. Namun, perbedaan prioritas perdagangan luar negeri
di internal Mercosur menunjukkan belum adanya kepastian pelaksanaan perundingan
putaran pertama hingga saat ini.

Di sisi lain, Wamenlu Csukasi mengapresiasi dukungan
Indonesia terhadap Indonesia-Mercosur CEPA. Wamenlu Csukasi juga menyampaikan
bahwa kerja sama bilateral Uruguay dengan Indonesia bisa menjadi jalan untuk
meningkatkan perdagangan jika perundingan dengan Mercosur belum dapat dimulai.

Pada kesempatan ini, Wamenlu Uruguay mengundang Mendag Busan
untuk mengunjungi Uruguay sebagai bentuk dorongan Indonesia atas percepatan
pelaksanaan perundingan dengan Mercosur.

Diketahui, pada Januari—Juli 2025, total perdagangan
Indonesia dengan Uruguay mencapai USD 65,2 juta. Pada periode tersebut, ekspor
Indonesia ke Uruguay sebesar USD 50,9 juta dan impor dari Uruguay USD 14,3
juta. Indonesia mencatatkan surplus terhadap Uruguay sebesar USD 36,6 juta.

Sementara itu, pada 2024, total perdagangan Indonesia dengan
Uruguay mencapai USD 65,9 juta. Ekspor Indonesia ke Uruguay USD 49,8 juta dan
impor dari Uruguay USD 16,1 juta. Indonesia surplus USD 33,7 juta.

Ekspor utama Indonesia ke Uruguay meliputi minyak kelapa
sawit, sepatu kulit, mesin cetak, sepatu tekstil, dan alat-alat medis.
Sementara itu, impor utama Indonesia dari Uruguay meliputi kayu olahan,
krustasea, bubur kayu kimia, kapas, dan kulit yang telah diolah.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Rintis Kerjasama dengan ITB, Alasmas Sosialisasikan Sepatu SNI KRUSHERS Safety Shoes di SNI Corner

PT Alasmas Berkat Utama, dengan produksi utamanya KRUSHERS Safety Shoes, melakukan sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) di SNI Corner...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img