Jumat, Oktober 31, 2025

Fenomena ‘September Effect’, Investor Kripto Diminta Tetap Berinvestasi Secara Rasional

Must Read

Moneter.id – Para investor kripto diminta untuk tetap
berinvestasi secara rasional dalam menghadapi fenomena “September Effect”. Demikian
disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK),
Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan
Fawzi di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Investasi kripto tetap harus dilakukan secara rasional, dan
terus mengedepankan prinsip manajemen risiko yang baik,” ujarnya.

Hasan mengungkapkan bahwa ‘September Effect’ merupakan
kecenderungan investor untuk menarik dana mereka dari pasar modal untuk
sementara waktu di bulan September yang secara historis telah terjadi di
berbagai bursa regional dan global.

“Meskipun demikian, penyebab pastinya masih menjadi
perdebatan dan didiskusikan. Beberapa analis menilai hal ini terkait dengan
aktivitas penyesuaian dari penempatan portofolio investasi setelah berakhirnya
musim liburan panjang. Juga adanya kebutuhan likuiditas maupun adanya faktor
psikologis dari investor regional dan global,” jelas Hasan.

Selain itu, mengingat perekonomian global saat ini masih
diliputi ketidakpastian akibat tensi geopolitik, perubahan kebijakan
perdagangan, maupun pergerakan suku bunga regional dan global, ia mendorong
para investor untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian (prudent).

Hasan juga menyarankan para investor untuk terus
meningkatkan literasi keuangan mereka dengan menggali informasi valid dari
sumber resmi, termasuk regulator maupun lembaga jasa keuangan berizin.

Hasan juga meminta para investor untuk mengambil keputusan
investasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing serta
mendiversifikasi portofolio investasi yang dimiliki.

“Fenomena musiman (seasonal phenomenon) seperti
‘September Effect’ dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan investasi, tapi
jangan sampai menjadi faktor utama dalam pengambilan Keputusan,” ucapnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya untuk
terus bersikap disiplin dan berhati-hati dalam berinvestasi dalam menghadapi
fenomena tersebut.

“Dan tentu kami di OJK juga akan terus mendorong, terutama
industri aset keuangan digital dan aset kripto, untuk terus lebih transparan,
teratur, dan juga akuntabel, sehingga masyarakat, konsumen, dan investor dapat
terus berinvestasi dengan lebih aman di ekosistem aset kripto nasional,” kata
Hasan Fawzi.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Rintis Kerjasama dengan ITB, Alasmas Sosialisasikan Sepatu SNI KRUSHERS Safety Shoes di SNI Corner

PT Alasmas Berkat Utama, dengan produksi utamanya KRUSHERS Safety Shoes, melakukan sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) di SNI Corner...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img