Moneter.id – Anak perusahaan dari PT Bank Negara
Indonesia Tbk (BNI) yang bergerak di bidang asuransi, PT BNI Life Insurance menargetkan memeroleh premi bruto senilai Rp12,9 triliun
dengan netto premi senilai Rp767 miliar sepanjang 2019.
Secretary and Corporate Communication BNI Life Arry
Herwindo Wildan mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut dapat
dicapai dengan cara mengoptimalkan produk baru dan bersinergi dengan induk.
“Kami fokus pada penjualan produk yang
menguntungkan dan peningkatan jumlah polis, mengoptimalkan hasil investasi dan
kinerja unit linked serta meningkatkan sinergi dengan induk,” kata Arry, Rabu (02/1).
Ia menambahkan, BNI Life juga akan meningkatkan
kualitas dan produktivitas tenaga pemasar serta membuat program menarik untuk
para nasabah dan calon nasabah. Pengembangan digital juga akan masuk dalam
strategi perseroan pada 2019. Pengembangan akan difokuskan pada peningkatan
mindset dan budaya digital yang berujung pada peningkatan layanan nasabah.
“Besaran investasi yang dikeluarkan tidak sampai
10% dari total biaya capex karena pemenuhan
inisiatif-inisiatif tersebut akan dilakukan juga melalui kerjasama dengan
fintech-insurtech dalam bentuk managed service atau financial
partnership,” kata Arry.
Lebih lanjut mengenai kerja sama dengan induk, Arry
menuturkan sejauh ini keduanya bekerja sama dalam referral untuk penjualan
produk individu dan kumpulan, alokasi investasi dan berbagi informasi mengenai
pasar dan proses bisnis.
“Manfaat yang diambil BNI Life adalah meningkatnya
premi karena kerja sama dengan Bank BNI. Sharing informasi dengan Bank BNI
dapat mengoptimalkan proses bisnis di BNI Life,” kata Arry.
Menurutnya, pencapaian target didorong oleh
peningkatan sinergi dengan BNI melalui kenaikan jumlah referral, penggunaan
channel digital dalam penjualan dan proses rekrutmen dan training sales force
yang baik.
