Kamis, Oktober 30, 2025

Anabatic Bidik Pasar ASEAN Perketat Keamanan Siber

Must Read

Moneter.co.id – Semakin tingginya pemanfaatan teknologi internet dengan mobilitas yang tinggi, sistem keamanan siber mulai diperhitungkan untuk menunjang keamanan data khususnya untuk industri keuangan dan layanan publik. Terkait itu, PT Anabatic Technologies Tbk meluncurkan Q2 Technologies yaitu anak perusahaan yang khusus menangani solusi keamanan siber.

Berdasarkan laporan keuangan hingga akhir tahun 2016, terdapat kenaikan pendapatan usaha hingga 41% dari Rp 2,9 trilyun menjadi Rp 4,1 trilyun. 

“Kenaikan tersebut diantaranya karena pertumbuhan di pilar bisnis Value Added Distribution (VAD) yang menjalin kemitraan dengan beberapa principal baru, serta solusi terkait cyber security dan digital banking,” kata Corporate Secretary Anabatic Technologies Camelia Suryana. 

Melihat besarnya pasar IT di Indonesia, juga menjadi dorongan kuat untuk memperketat keamanan siber di Indonesia. Diperkirakan pasar tersebut mencapai nilai Rp 12 trilyun.

Kini, untuk di luar Indonesia, pasar ASEAN menjadi fokus utama Anabatic. Hal tersebut sebagai bagian dari penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). 

Namun, Anabatic juga secara selektif mengembangkan pasar negara-negara kawasan teluk di Timur Tengah dan Afrika Utara. “Investasi tidak besar karena ekspansi Anabatic ke Asean dalam rangka penerapan MEA dan tetap memanfaatkan sumber daya manusia di Indonesia,” tambah Carmelia.

Carmelia mengakui, hampir semua bank BUMN, bank swasta nasional, bank swasta asing termasuk beberapa BPD dan bank syariah terkemuka sudah menjadi klien dari Anabatic. Selain itu perseroan juga mulai merambah masuk ke perusahaan keuangan non bank seperti asuransi, multifinance, sekuritas serta juga bisnis keuangan berskala kecil dan mikro melalui jasa komputasi awan.

“Kami tetap yakin akan prospek bisnis IT yang bagus di pasar perbankan khususnya terkait dengan inisiatif digitalisasi perbankan seperti Laku Pandai (Branchless Banking), e-Money serta terkait dengan cyber security dan compliance seperti IFRS9,” tambah Carmelia.

Sekadar informasi IFRS 9 adalah International Financial Reporting Standard, yaitu standar pelaporan keuangan internasional yang dikeluarkan oleh badan standar akuntansi internasional, International Accounting Standards Board (IASB) yang menjadi standar global untuk penyusunan laporan keuangan perusahaan publik.

Rep.Hap

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Rintis Kerjasama dengan ITB, Alasmas Sosialisasikan Sepatu SNI KRUSHERS Safety Shoes di SNI Corner

PT Alasmas Berkat Utama, dengan produksi utamanya KRUSHERS Safety Shoes, melakukan sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) di SNI Corner...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img